Konten Artikel

Operasi Saraf Kejepit Lebih Minimal Invasif dengan Joimax

operasi saraf kejepit

Operasi saraf kejepit konvensional kerap menjadi pilihan terakhir untuk menghilangkan nyeri kronis akibat tekanan pada saraf di tulang belakang.

Namun, selain nyeri yang membaik ada risiko komplikasi yang juga sering terjadi, misalnya perdarahan, risiko infeksi, dan masa pemulihan yang lebih lama.

Dengan perkembangan teknologi kedokteran yang semakin maju, Joimax hadir sebagai solusi terbaik yang lebih minimal invasif tanpa bedah terbuka. 

Metode ini terbukti lebih efektif dalam mengatasi saraf kejepit dan masalah tulang belakang dengan risiko yang lebih minimal dan pemulihan yang cepat.

Jika Anda memiliki keluhan nyeri punggung atau pinggang kronis, segera berkonsultasi dengan dokter kami untuk mengetahui apakah itu termasuk saraf kejepit.

Hubungi Lamina Pain and Spine Center di nomor Whatsapp 0811-8802-6621 untuk informasi terkait saraf kejepit dan Joimax.

Apa Itu Saraf Kejepit?

Saraf kejepit adalah kondisi ketika saraf di tulang belakang tertekan oleh struktur di sekitarnya, seperti cakram tulang belakang yang bergeser (hernia nukleus pulposus) atau penyempitan saluran tulang belakang (stenosis spinal).

Tekanan ini menyebabkan iritasi atau kerusakan saraf, yang memunculkan gejala nyeri dan gangguan lainnya.

Saraf kejepit dapat terjadi di berbagai area tulang belakang, mulai dari leher (cervical), punggung atas (thoracic), hingga punggung bawah (lumbar). Lokasi saraf yang terjepit akan menentukan jenis gejala yang dirasakan pasien.

Gejala Saraf Kejepit

Gejala saraf kejepit bervariasi tergantung pada area yang tertekan. Beberapa tanda umum meliputi:

  • Nyeri tajam atau sensasi terbakar yang menjalar ke lengan, kaki, atau pinggul.
  • Mati rasa atau kesemutan pada anggota tubuh tertentu.
  • Kelemahan otot yang membuat aktivitas sederhana, seperti menggenggam atau berjalan, menjadi sulit.
  • Penurunan mobilitas akibat rasa sakit yang semakin parah saat bergerak atau berdiri terlalu lama.

Jika tidak ditangani, saraf kejepit dapat berkembang menjadi nyeri kronis yang memengaruhi fungsi tubuh secara permanen.

Penyebab Saraf Kejepit

Saraf kejepit dapat dipicu oleh berbagai faktor, antara lain:

  • Penuaan: Seiring waktu, cakram tulang belakang kehilangan elastisitas, sehingga lebih rentan bergeser atau rusak.
  • Cedera: Kecelakaan atau aktivitas fisik berat dapat menyebabkan kerusakan struktur tulang belakang.
  • Postur Tubuh Buruk: Duduk terlalu lama atau posisi tubuh yang salah dapat memberi tekanan berlebih pada tulang belakang.
  • Kondisi Medis Tertentu: Misalnya, obesitas, osteoarthritis, atau tumor tulang belakang yang menekan saraf.

Penanganan yang Efektif dengan Operasi Saraf Kejepit

Operasi saraf kejepit adalah prosedur medis untuk mengurangi tekanan pada saraf yang terjepit dengan memperbaiki atau menghilangkan bagian tulang atau cakram yang bermasalah.

Tujuannya adalah untuk meredakan gejala dan memulihkan fungsi tubuh.

Jenis Operasinya

  1. Operasi Konvensional: Melibatkan sayatan besar untuk membuka area tulang belakang. Meski efektif, metode ini membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama.
  2. Operasi Minimal Invasif: Menggunakan endoskopi dan alat khusus untuk melakukan prosedur melalui sayatan kecil dan biasanya risiko komplikasi pasca tindakan lebih kecil. Oleh karena itu, pasien bisa lebih cepat pulih dan kembali beraktivitas dengan normal.

Salah satu metode bedah minimal invasif yang terbukti efektif dalam mengatasi saraf kejepit adalah Joimax. Joimax merupakan teknologi terkini asal Jerman yang dapat menyembuhkan saraf kejepit dengan risiko infeksi lebih rendah dan tingkat keberhasilan lebih tinggi hingga 95%.

Risiko Operasi Saraf Kejepit

Meskipun operasi memiliki tingkat keberhasilan tinggi, beberapa risiko tetap ada, seperti:

  • Infeksi pasca operasi
  • Perdarahan
  • Kerusakan jaringan di sekitar area operasi
  • Proses pemulihan lebih lama

Namun, dengan metode Joimax, berbagai risiko tersebut dapat diminimalisir dan lebih aman untuk pasien dengan usia muda maupun tua. 

Risiko Sindrom Pasca Operasi Tulang Belakang

Apa itu risiko sindrom pasca-operasi tulang belakang? Pasien yang menjalani operasi tulang belakang biasanya berisiko mengalami Failed Back Surgery Syndrome (FBSS). Kondisi ini terjadi ketika gejala nyeri tetap ada atau bahkan memburuk setelah operasi. Penyebabnya bisa beragam, seperti:

  • Prosedur yang tidak berhasil mengatasi penyebab utama saraf kejepit.
  • Perubahan struktural di tulang belakang setelah operasi.

Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih teknik operasi yang tepat dan dilakukan oleh dokter berpengalaman.

Joimax vs Operasi Konvensional untuk Saraf Kejepit

Ada dua jenis operasi saraf kejepit, endoskopi vs operasi terbuka untuk saraf kejepit. Mana yang lebih baik? Berikut adalah kelebihan Joimax (endoskopi) dibandingkan dengan operasi terbuka konvensional:

  • Joimax hanya membutuhkan satu sayatan kecil sebesar 7 mm, sedangkan operasi konvensional membutuhkan sayatan yang lebih besar
  • Waktu tindakan yang dilakukan relatif singkat hanya 30-45 menit tergantung tingkat keparahan saraf kejepit
  • Joimax tidak merusak jaringan lain di sekitarnya, sedangkan operasi konvensional harus memotong tulang atau otot di sekitar saraf
  • Masa pemulihan dengan Joimax lebih cepat
  • Tingkat nyeri pasca operasi dengan Joimax lebih rendah

Dari penjelasan tersebut, Joimax terbukti lebih unggul dan efektif, terutama bagi pasien yang ingin segera kembali ke aktivitas normal tanpa rasa sakit yang berkepanjangan. Mikrodekompresi sebagai solusi minimal invasif, termasuk Joimax.

Konsultasi dengan dokter spesialis Lamina untuk Penanganan terbaik

Saraf kejepit adalah kondisi yang sangat kompleks. Penanganan yang tidak tepat dapat memperburuk gejala atau menimbulkan komplikasi lain. Itulah yang menyebabkan pentingnya konsultasi dengan dokter saraf kejepit secepatnya.

Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter spesialis bedah saraf sangatlah penting. Dokter akan melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk pemeriksaan fisik dan penunjang seperti MRI atau CT scan, untuk menentukan langkah pengobatan yang terbaik.

Lamina Pain and Spine Center memiliki tim dokter spesialis berpengalaman dengan jam terbang tinggi yang telah menangani lebih dari 3500 pasien saraf kejepit dengan Joimax.

Operasi saraf kejepit minimal invasif dengan teknologi Joimax adalah terobosan medis yang menawarkan solusi efektif, aman, dan nyaman bagi penderita nyeri punggung. 

Dengan waktu pemulihan yang cepat dan risiko minimal, metode ini memungkinkan pasien kembali menjalani aktivitas dengan nyaman dan tanpa rasa nyeri. 

Jika Anda mengalami gejala saraf kejepit, jangan abaikan! Segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan opsi perawatan terbaik. 

Silakan membuat janji konsultasi dengan menghubungi Lamina Pain and Spine Center di nomor Whatsapp 0811-8802-6621.

Ditulis Oleh

Yogi Wicaksono

Tanggal Publikasi

February 23, 2025

Request Callbcak

Artikel Lainnya

Spondilosis: Penyebab Utama Saraf Kejepit yang Sering Diabaikan

spondilosis

Radang Sendi: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

radang sendi - lamina pain and spine center

Kenali Bahaya Gaya Hidup Sedentari dan Cara Mengatasinya

gaya hidup sedentari - lamina pain and spine center

CT Scan: Fungsi, Persiapan, Keunggulan, & Perbedaan dengan MRI

ct scan