Konten Artikel

Mengenal Metode Kyphoplasty untuk Atasi Fraktur Kompresi Tulang Belakang

kyphoplasty

Kyphoplasty adalah prosedur medis invasif minimal yang dirancang untuk mengobati fraktur kompresi tulang belakang. Fraktur ini sering kali terjadi pada penderita osteoporosis, cedera tulang belakang, atau kondisi patologis seperti tumor tulang belakang. 

Dengan prosedur kifoplasti dapat memulihkan bentuk dan kekuatan tulang belakang sekaligus meredakan rasa sakit akibat fraktur. Lantas, seperti apa metode pengobatan tulang belakang menggunakan kyphoplasty? 

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai kyphoplasty sebagai salah satu metode pengobatan fraktur kompresi tulang belakang. 

Jika Anda atau kerabat Anda mengalami nyeri punggung yang tidak kunjung reda akibat fraktur tulang belakang,  gangguan pada sendi, tulang, atau saraf kejepit, segera hubungi Lamina Pain and Spine Center di 0811-8802-6621. Temukan solusinya dan jangan biarkan nyeri menghalangi aktivitas Anda!

Apa Itu Kyphoplasty? 

Kyphoplasty atau kifoplasti adalah prosedur invasif minimal di mana balon kecil dimasukkan ke dalam tulang belakang yang retak. Balon tersebut digelembungkan untuk mengembalikan tinggi tulang, kemudian diisi dengan semen tulang khusus untuk memperkuat area tersebut. 

Prosedur yang juga dikenal sebagai balloon kyphoplasty ini dirancang untuk mengatasi fraktur kompresi tulang belakang. Fraktur ini terjadi ketika tulang belakang (vertebra) mengalami keretakan, yang sering kali menyebabkan rasa sakit dan kelengkungan tulang belakang (kyphosis). 

Kondisi kifosis sendiri tidak hanya memengaruhi postur tubuh tetapi juga dapat mengganggu fungsi organ dalam, seperti paru-paru dan organ pencernaan. Dengan kyphoplasty, komplikasi ini dapat dicegah.  

Kondisi yang Dapat Ditangani dengan Kyphoplasty

Kyphoplasty bertujuan untuk meredakan nyeri, mengembalikan tinggi tulang belakang yang runtuh, dan mencegah kelengkungan tulang belakang yang berlebihan (kyphosis). Berikut adalah beberapa kondisi utama yang dapat ditangani dengan kifoplasti:

1. Fraktur Kompresi Vertebra Akibat Osteoporosis

Osteoporosis adalah penyebab paling umum dari fraktur kompresi vertebra. Kondisi ini melemahkan tulang sehingga rentan terhadap keretakan bahkan akibat tekanan ringan, seperti batuk atau membungkuk. 

Teknik kyphoplasty sebagai pengobatan untuk fraktur kompresi vertebra, mampu memperbaiki struktur tulang yang rusak dan mengurangi nyeri akibat fraktur.

2. Fraktur Kompresi Akibat Cedera

Kecelakaan, jatuh, atau benturan keras dapat menyebabkan patah tulang kompresi pada tulang belakang. Nah, kyphoplasty dapat menjadi solusi efektif untuk memperbaiki tulang yang retak, terutama pada pasien yang mengalami kesulitan bergerak akibat cedera ini.

3. Fraktur Patologis Akibat Penyakit Tulang Belakang

Beberapa kondisi medis, seperti tumor tulang belakang atau multiple myeloma, dapat menyebabkan fraktur patologis. Teknik kyphoplasty membantu menstabilkan tulang yang terkena dan mengurangi rasa sakit, sehingga meningkatkan kualitas hidup pasien.

4. Penyakit Paget

Penyakit Paget adalah gangguan metabolisme tulang yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan rentan patah. Kyphoplasty dapat digunakan untuk menangani fraktur yang disebabkan oleh penyakit ini, terutama jika disertai nyeri hebat dan ketidakmampuan bergerak.

5. Kyphosis Akut atau Progresif

Teknik kyphoplasty untuk mengatasi kifosis akibat fraktur kompresi. Teknik ini dapat memperbaiki deformitas tulang belakang akibat kifosis, dimana kelengkungan abnormal pada tulang belakang yang membuat penderitanya terlihat bungkuk. 

Fraktur kompresi yang tidak ditangani dapat menyebabkan kyphosis, yaitu kelengkungan abnormal pada tulang belakang yang dapat membatasi pernapasan dan fungsi organ lainnya. Kyphoplasty mencegah perkembangan kelainan ini dengan mengembalikan tinggi vertebra yang hilang.

6. Fraktur Vertebra pada Pasien Lansia

Pasien lansia sering kali memiliki tulang yang rapuh dan berisiko tinggi mengalami patah tulang kompresi. Kyphoplasty menjadi metode pilihan untuk mengatasi masalah ini tanpa risiko komplikasi besar, karena prosedurnya yang minimal invasif.

Keunggulan Metode Kyphoplasty

Kyphoplasty menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan metode pengobatan lainnya, terutama untuk menangani fraktur kompresi tulang belakang. Beberapa keunggulan tersebut meliputi:

  • Kyphoplasty adalah prosedur minimal invasif yang dilakukan melalui sayatan kecil sehingga mengurangi risiko infeksi dan mempercepat proses pemulihan pasien. 
  • Setelah prosedur, banyak pasien melaporkan pengurangan nyeri yang signifikan, memungkinkan mereka untuk kembali beraktivitas. 
  • Dengan injeksi semen tulang, tulang belakang yang rapuh menjadi lebih stabil, mencegah kerusakan lebih lanjut. 
  • Prosedur ini membantu mengembalikan tinggi tulang belakang yang runtuh, mencegah kyphosis atau kelengkungan berlebihan. 
  • Kyphoplasty biasanya memakan waktu kurang dari satu jam untuk satu segmen tulang, dengan pemulihan yang relatif singkat. 
  • Tidak seperti beberapa operasi tulang belakang lainnya, kyphoplasty umumnya tidak memerlukan terapi fisik atau rehabilitasi intensif setelahnya.

Persiapan Sebelum Kyphoplasty

Sebelum menjalani prosedur kyphoplasty, penting untuk melakukan persiapan yang tepat agar prosedur berjalan lancar dan risiko dapat diminimalkan. Berikut adalah beberapa langkah persiapan yang umumnya dilakukan:

  • Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan meminta pemeriksaan pencitraan seperti X-ray, CT scan, atau MRI untuk memastikan adanya fraktur kompresi pada tulang belakang. 
  • Informasikan kepada dokter tentang riwayat kesehatan Anda, termasuk alergi, kondisi medis yang sedang dialami, dan obat-obatan yang sedang dikonsumsi. 
  • Dokter mungkin meminta Anda untuk menghentikan penggunaan obat-obatan tertentu, seperti pengencer darah, beberapa hari sebelum prosedur. 
  • Anda akan diminta untuk tidak makan atau minum apa pun selama beberapa jam sebelum prosedur. 
  • Hindari merokok, dan pastikan tubuh Anda dalam kondisi optimal sebelum menjalani prosedur. Dokter juga akan memberikan panduan lengkap terkait langkah-langkah persiapan.

Prosedur Kyphoplasty

Prosedur kyphoplasty dilakukan dengan pendekatan minimal invasif dan biasanya memakan waktu kurang dari satu jam untuk setiap segmen tulang belakang yang dirawat. Berikut langkah-langkah umumnya:

  • Pasien akan diberikan anestesi lokal atau sedasi ringan untuk mengurangi rasa tidak nyaman selama prosedur. 
  • Dokter bedah memasukkan trokar (jarum berongga) melalui kulit ke dalam tulang belakang yang terkena fraktur. Proses ini dipandu dengan fluoroskopi untuk memastikan posisi yang tepat. 
  • Sebuah balon kecil dimasukkan melalui trokar dan digelembungkan untuk mengembalikan tinggi tulang belakang serta menciptakan ruang untuk injeksi semen tulang. 
  • Setelah balon dilepas, semen tulang khusus disuntikkan ke ruang tersebut untuk menstabilkan tulang dan mencegah keruntuhan lebih lanjut. 
  • Setelah selesai, area kulit yang terkena akan ditutup dengan perban kecil tanpa memerlukan jahitan besar.

Pemulihan Setelah Kyphoplasty

Setelah prosedur, pasien dapat pulang pada hari yang sama. Proses pemulihan umumnya cepat dan melibatkan langkah-langkah berikut:

  • Dokter akan memberikan instruksi khusus mengenai perawatan di rumah, termasuk penggunaan obat pereda nyeri jika diperlukan. 
  • Anda akan disarankan untuk menghindari mengangkat beban berat atau aktivitas fisik yang intens hingga kondisi tulang membaik. 
  • Dokter akan menjadwalkan kunjungan lanjutan untuk memastikan hasil prosedur dan memantau pemulihan. Pastikan Anda memenuhi jadwal kunjungan ini, ya!
  • Jika pasien memiliki osteoporosis, dokter mungkin meresepkan obat atau suplemen untuk meningkatkan kualitas tulang dan mencegah fraktur di masa depan. 
  • Perban pada area luka harus tetap kering dan bersih. Pasien dapat mandi setelah 2 hari, namun hindari merendam area luka dalam air.

Prosedur kyphoplasty menawarkan pemulihan yang cepat dan efektif untuk mengatasi fraktur kompresi tulang belakang. Dengan persiapan yang baik dan mengikuti panduan pemulihan, Anda dapat kembali menjalani aktivitas sehari-hari dengan lebih nyaman. 

Risiko dan Komplikasi Kyphoplasty

Meskipun kyphoplasty adalah prosedur yang aman, seperti halnya prosedur medis lainnya, ada risiko dan komplikasi yang perlu dipertimbangkan:

  • Infeksi pada lokasi sayatan atau pendarahan ringan dapat terjadi, meskipun jarang.
  • Beberapa pasien mungkin merasakan nyeri atau ketidaknyamanan sementara setelah prosedur. 
  • Dalam kasus yang sangat jarang, alat yang digunakan selama prosedur dapat merusak saraf di sekitar tulang belakang. 
  • Semen tulang yang digunakan dapat berpindah ke area lain, yang berpotensi menyebabkan komplikasi seperti emboli paru atau stenosis spinal. 
  • Pasien dengan osteoporosis berat mungkin masih berisiko mengalami fraktur pada segmen tulang belakang lainnya.

Temukan Pilihan Pengobatan Alternatif untuk Tulang Belakang di Lamina

Selain kyphoplasty, terdapat beberapa pilihan pengobatan lain untuk menangani masalah tulang belakang, terutama fraktur kompresi atau nyeri kronis. Berikut beberapa metode alternatif:

  • Vertebroplasty: prosedur ini mirip dengan kyphoplasty, tetapi tanpa penggunaan balon untuk mengembalikan tinggi tulang belakang. Semen tulang langsung disuntikkan ke tulang yang retak untuk menstabilkannya.
  • Terapi fisik: membantu memperkuat otot di sekitar tulang belakang, meningkatkan fleksibilitas, dan mengurangi tekanan pada tulang yang terkena.
  • Obat-obatan: Dokter mungkin meresepkan obat pereda nyeri, antiinflamasi, atau obat untuk meningkatkan kepadatan tulang, seperti bifosfonat. 
  • Penggunaan penyangga (brace): penyangga tulang belakang dapat membantu menjaga postur tubuh yang baik dan mengurangi tekanan pada tulang yang mengalami fraktur. 
  • Intervensi bedah dekompresi tulang belakang: adalah prosedur bedah yang bertujuan untuk meredakan nyeri punggung dan panggul. Bagaimana kyphoplasty dibandingkan dengan dekompresi tulang belakang? Sayatan pada prosedur kyphoplasty lebih kecil.
  • Teknik Non-Invasif: metode seperti akupunktur, terapi panas, atau stimulasi listrik dapat membantu mengurangi nyeri tulang belakang tanpa operasi.

Pengobatan alternatif ini dapat dipertimbangkan sesuai kondisi pasien. Diskusikan pilihan terbaik dengan dokter untuk memastikan pengobatan yang tepat.

Lamina Pain and Spine Center adalah klinik modern yang menawarkan solusi efektif untuk mengatasi nyeri tulang belakang terutama saraf kejepit tanpa perlu tindakan operasi besar.

Jadwalkan pertemuan untuk mendapatkan perawatan yang inovatif dan menyeluruh. Untuk informasi lebih lanjut tentang saraf kejepit dan Joimax, Anda dapat menghubungi tim Lamina melalui WhatsApp di nomor 0811-8802-6621.

 

Ditulis Oleh

Yogi Wicaksono

Tanggal Publikasi

March 28, 2025

Request Callbcak

Artikel Lainnya

Radang Sendi: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

radang sendi - lamina pain and spine center

Kenali Bahaya Gaya Hidup Sedentari dan Cara Mengatasinya

gaya hidup sedentari - lamina pain and spine center

Skiatika: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

skiatika