Cedera olahraga sering dianggap sepele oleh banyak orang. Namun, jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, cedera ini bisa menyebabkan komplikasi serius, salah satunya adalah saraf kejepit.
Biasanya, orang baru merasakan adanya rasa nyeri di bagian punggung atau pinggang dalam jangka waktu lama dan kerap tidak menyadari adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Lantas, apa saja jenis cedera olahraga dan bagaimana dampaknya pada tulang belakang? Simak uraian berikut.
Anda bisa membuat janji konsultasi terlebih dahulu dengan menghubungi tim Lamina ke nomor Whatsapp 0811-8802-6621
Penyebab Cedera Olahraga
Cedera olahraga dapat terjadi karena berbagai alasan, di antaranya:
1. Cedera olahraga akibat teknik yang salah
Gerakan yang salah saat berolahraga, seperti postur tubuh yang tidak ideal saat mengangkat beban atau melompat, dapat memicu cedera.
2. Kurangnya Pemanasan
Otot dan sendi yang belum cukup fleksibel lebih rentan mengalami trauma saat aktivitas intens.
3. Cedera olahraga karena kelelahan otot
Latihan berlebihan tanpa istirahat cukup dapat melemahkan otot, meningkatkan risiko saraf kejepit dan cedera.
4. Benturan atau Trauma Langsung
Cedera akibat jatuh, tabrakan, atau benturan keras sering kali menjadi penyebab cedera serius pada tulang belakang atau jaringan saraf.
Jenis Cedera Olahraga yang Berdampak pada Tulang Belakang
Tulang belakang adalah salah satu bagian tubuh yang paling rentan terhadap cedera olahraga. Berikut adalah beberapa jenis cedera yang dapat memengaruhi tulang belakang:
1. Herniasi Diskus (HNP)
Cedera ini terjadi ketika bantalan antara tulang belakang bergeser dan menekan saraf.
2. Fraktur Kompresi
Cedera yang sering terjadi pada atlet olahraga ekstrem ini disebabkan oleh patahnya tulang belakang akibat tekanan berlebihan.
3. Spondilosis dan Spondilolistesis
Kondisi ini terjadi akibat kerusakan struktur tulang belakang yang dapat menyebabkan saraf terjepit.
4. Ketegangan Otot atau Ligamen
Cedera pada jaringan lunak di sekitar tulang belakang juga dapat menekan saraf.
Mengapa Cedera Olahraga Bisa Berakibat Saraf Kejepit?
Saraf kejepit terjadi ketika struktur di sekitar saraf, seperti tulang, otot, atau jaringan lunak, memberikan tekanan berlebihan. Pada cedera olahraga, saraf kejepit sering kali disebabkan oleh:
- Peradangan akibat trauma.
- Perubahan posisi tulang belakang, seperti pada herniasi diskus.
- Jaringan parut setelah cedera parah.
Komplikasi Saraf Kejepit yang Tidak Ditangani
Jika tidak segera ditangani, saraf kejepit dapat menyebabkan:
- Kelemahan Otot: Kehilangan kekuatan pada area tubuh tertentu, seperti tangan atau kaki.
- Nyeri Kronis: Nyeri yang terus-menerus, mengganggu aktivitas harian.
- Gangguan Sensorik: Mati rasa atau kesemutan pada area tubuh tertentu.
- Kerusakan Saraf Permanen: Dalam kasus berat, saraf kejepit yang dibiarkan dapat menyebabkan kecacatan permanen.
Pengobatan Saraf Kejepit dengan Metode Joimax di Klinik Lamina
Klinik Lamina Pain and Spine Center menawarkan metode Joimax, sebuah teknik modern untuk mengatasi saraf kejepit. Metode ini memiliki keunggulan:
- Merupakan prosedur minimal invasif tanpa bedah terbuka
- Waktu pengerjaan relatif singkat sekitar 30-45 menit
- Tidak merusak jaringan lain di sekitar saraf
- Risiko komplikasi lebih rendah dibanding operasi konvensional (operasi bedah terbuka)
- Hanya membutuhkan satu sayatan kecil sekitar 7 mm di bagian punggung atau punggung bawah
- Proses pemulihan lebih cepat
- Tingkat keberhasilan tinggi mencapai hingga 95%
Konsultasi Sekarang dengan Dokter Spesialis Kami di Klinik Lamina
Lamina Pain and Spine Center adalah pusat kesehatan terpercaya yang spesialis dalam menangani berbagai masalah tulang belakang, khususnya saraf kejepit.
Berikut kelebihan dari Lamina Pain and Spine Center dalam penanganan medis:
1. Tim Medis Berpengalaman
Dipimpin oleh dokter spesialis tulang belakang dan saraf yang ahli di bidangnya.
2. Fasilitas Modern
Didukung oleh teknologi canggih untuk diagnosis dan pengobatan.
3. Pendekatan Holistik
Mengutamakan pengobatan yang minim risiko dan efektif untuk pemulihan optimal.
4. Layanan Konsultasi Cepat
Proses konsultasi yang mudah dan cepat untuk membantu pasien memahami kondisinya.
Silakan datang langsung untuk berkonsultasi ke klinik kami yang berlokasi di Mampang, Jakarta Selatan dengan cabang yang tersebar di Cibubur, Kuningan, dan Pulomas.
Selain konsultasi langsung dengan dokter, kami juga menyediakan layanan telekonsultasi melalui Whatsapp bagi Anda yang terkendala jarak untuk datang ke klinik.
Anda bisa membuat janji konsultasi terlebih dahulu dengan menghubungi tim Lamina ke nomor Whatsapp 0811-8802-6621.